DUNIA AQUASCAPE
DUNIA AQUASCAPE
JENIS IKAN AQUASCAPE
POST; 05 05 2015
DI TULIS OLEH :razulachmad
( Purwokerto 01 Ds.Bangkol )
JENIS IKAN AQUASCAPE
1.
IKAN RAINBOW
Ikan yang peredaranya dari papua nugini ini adalah ikan yang cukup damai dan sangat indah jika ditaruh di aquascape secara berkelompok.
Ikan ini memakan jenis makanan berupa cacing beku, pelet, dan memakan crustacea kecil.
2.
IKAN MANFISH
Ikan yang cantik bernama latin PTEROPHYLLUM SCALARE ini mempunyai sifat kalem dan tenang.
Ikan ini senang memakan pelet,cacing beku,dan udang.Ikan ini sedikit usil karena jika ada ikan kecil di dekatnya kadang buntut ikan kecil itu akan digigit dengan ikan ini dan senang memakan udang hias anda.
Ikan ini cocok ditaruh untuk aquascape karna ikan ini tidak memakan tumbuhan.
jadi untuk kebanyakan orang yang mempunyai aquascape dengan kapasitas tanaman yang banyak dengan udang sebagai pembersih dianjurkan tidak memelihara ikan ini. kecuali aquarium berukuran besar udang tidak terlalu khawatir karena udang bisa bersembunyi di sela-sela batu dan tumbuhan.
3.
IKAN CONGO TETRA
Ikan ini berasal dari sungai kongo di afrika.Ikan ini mempunyai warna yang indah dan mempunyai nama latin PHENACOGRAMMUSINTERRUPTUS.
Ikan ini memakan krustasea kecil dan memakan pakan buatan dan cocok untuk aquascape karna tubuhnya yang berwarna warni dan tidah memakan tumbuhan.
4.
IKAN RED LINE TORPEDO BARB
Ikan yang mempunyai ciri garis merah dan panjang seperti torpedo ini adalah jenis dari ikan barb dan
ikan mempunyai nama latin PUNTIUS DENISONII adalah ikan yang memakan pelet,cacing beku,krustacea kecil dan udang.Ikan ini bagus untuk aquascape yang berukuran panjang.
5.
IKAN GUPPY
Ikan yang mempunyai julukan millionfish ini adalah ikan livebearer dan mempunyai nama latin POECILIA RETICULATA.ikan ini bisa dimasukan ke dalam aquascape dan bisa berdampingan dengan udang hias.
makanan ikan guppy antara lain flake, cacing rambut, cacing darah, cacing beku, kutu air, dan chu.
selain cantik ikan ini juga berguna untuk membersihkan minyak di permukaan air akibat proses fotosintesis tanaman.
6.
IKAN TETRA
Semua jenis tetra bisa masuk ke dalam aquascape.ikan jenis ini mempunyai beberapa macam yaitu cardinal tetra, neon tetra, black neon tetra, blue tetra, silver tetra, lemon tetra, red eye tetra, dll.
Ikan jenis ini memakan pelet, cacing dan cacing beku.
dianjurkan untuk memelihara dalam jumlah banyak karena jenis ikan kecil ini suka bergerombol dan terkesan cantik apabila mereka lalu-lalang dengan bergerombol.
7.
IKAN BLACK MOLLY
Ikan black molly mempunyai nama latin POECILLIA SPENOPS dengan ciri ciri badan berwarna hitam.
Ikan ini memakan algae, pelet, dan krustacea kecil.Ikan ini termasuk ikan live bearer.
Ikan ini mempunyai kerabat dengan ikan guppy dan mempunyai beberapa jenis seperti sailfin mollydan ballon molly.
8.
IKAN PLATY
Ikan yang populasinya berasal dari sungai ini mempunyai nama latin XIPHOPHORUS MACULATUS adalah ikan yang pendamai dan juga termasuk ikan live bearer.
Ikan ini sangat cocok di aquascape karena selain indah, ikan ini juga pendamai pada ikan yang lain dan juga udang hias anda.
Ikan ini memakan jenis makanan berupa pelet kecil, cacing dan krustacea kecil.
9.
IKAN ZEBRA DANIO
Ikan yang mempunyai nama latin BRACHIDANIO RERIO adalah ikan yang berwarna warni yang sangat karena telah diberi gen ubur ubur pada telur ikan tersebut.
Ikan ini memakan jenis makanan pelet, cacing, dan krustacea kecil.
Ikan ini senang menggigit buntut ikan lainya dan senang memakan anakan ikan dan udang.
untuk aquascape yang ada udangnya jangan terlalu khawatir dengan ikan jenis ini karena bentuknya yang tidak terlalu besar jadi resiko udang di jadikan santapan sangat kecil.
10.
IKAN RASBORA
Ikan yang suka berkelompok ini sangat cantik dan menawan jika di taruh di aquascape anda dengan berkelompok.
Ikan ini memakan pelet, cacing, dan crustacea kecil. Ikan ini mempunyai beberapa jenis
seperti rasbora harlequin, rasbora galaxy, dan rasbora hengli.
11.
IKAN CAE (Chinese Alga Eater)
Ikan CAE atau LAE ini adalah ikan pemakan lumut dan sisa sisa makanan ikan.
Ikan ini bisa tumbuh dari 10-20 cm dan mempunyai nama latin GYRINOCHEILUS AIYMONIYERI.
Ikan ini sangat rajin memakan algae di waktu kecil dan jika sudah besar ia jarang memakan algae.
untuk aquascape dengan dasar pasir dua warna tidak di sarankan memelihara ikan ini karena sifatnya yang agresif dan jail akan membuat pasir berantakan dan tercampur, tapi diantara semua ikan jenis pembersih / Office Boy / Cleaning Service ikan ini termasuk ikan yang mudah di pandang karena seperti jenis sapu-sapu bentuknya kayak monster hehe..
12.
IKAN SAE (Siamese Algae Eater)
Ikan yang mempunyai nama latin CROSSOCHEILUS SIAMENSIS adalah ikan yang rajin dibandingkan Ikan CAE dan memakan semua jenis algae.
Jika algae di aquascape anda sudah habis maka dia akan memakan tumbuhan moss yang ada di aquascape anda.
Ikan ini juga bisa di beri makan berupa pelet tenggelam ataupun mengambang dan juga memakan cacing.
untuk pemelihara ikan ini dianjurkan untuk aquascape dengan tanaman dan moss yang cukup banyak karena semakin banyak tanaman dan moss maka pertumbuhan algea juga akan semakin banyak dan ikan SAE tidak akan kehabisan cemilan algea dan moss kita akan tetap aman gak jadi cemilan karena algea banyak tumbuh hehe (berharap sih gak ada algea biar tanaman tetap seger)
intinya ikan jenis ini pembasmi algea yang cukup ampuh.
13.
IKAN CORYDORAS
Ikan yang mirip tikus ini memakan algae dan suka menggali di substrate maka dari itu tidak disarankan untuk pasir dengan dua warna memelihara ikan ini karena akan berantakan di gali pasir-pasirnya.
pada aquascape ini adalah ikan yang bisa beradaptasi dengan cepat pada aquarium anda khususnya, ikan ini juga memakan sisa sisa makanan yang tidak habis dimakan ikan yang lainya jadi gak mubazir hehe
ikan ini juga banyak pilihan warna dan coraknya loh, jd bisa pilih warna dan corak ikan sesuai selera.
14.
IKAN OTOCINCLUS
Ini dia ikan yang paling di anjurkan untuk aquascape karena ikan ini termasuk ikan yang sangat ampuh membasmi lumut dan algea di aquascape.
Ikan ini mempunyai postur tubuh yang kecil hanya sekitar 5cm, dapat di beri makan timun jepang atau zucchini atau sejenisnya jika algae di dalam tank sudah habis.
dengan harga yang relatif mahal di bandingkan dengan ikan pembersih yang lainnya ikan ini juga susah di dapatkan karena jarang yang menjual ikan ini.
15.
BRUSHMOUTH
Pemakan lumut yang efektif terutama untuk lumut Green Spot. Penghuni dasar aquarium. Bertemperamen rendah, kalau dari bentuknya memang kurang menarik karena bentuk dan warnanya yang kurang menarik (agak serem) hehe
tapi dari fungsi dan kegunaan ikan ini cukup bagus untuk membersihkan lumut yang merajalela.
Dapat tumbuh sampai 7 cm dalam aquarium bertanaman.
JENIS UDANG AQUASCAPE
1.
Udang Red Cherry (Neocaridina
heteropoda)
Udang yang terkenal untuk
aquascape dan jadi favorit selain mudah di dapat di tempat jualan ikan udang ini tergolong murah alias kantong pelajar hehe..
Udang ini memiliki warna dari orange sampai merah tua tergantung grade
dan parameter air dalam aquarium. Cukup aktif dalam memakan spora lumut dan dapat berkembang biak dalam air tawar.
Dapat tumbuh sampai 2.5
cm.
Udang Amano (Caridina
multidentata)
Udang
yang sangat dicari dan disarankan untuk aquascape, selain harganya yang
relatif mahal udang ini juga termasuk susah di cari di tempat penjual
ikan.
Dikenal sebagai udang yang paling efektif dalam memakan lumut.
Tidak dapat berkembang biak dalam aquarium air tawar.
Dapat tumbuh sampai 5 cm.
Dapat tumbuh sampai 5 cm.
Udang Mandarin
Udang
mandarin atau mandari shrimp merupakan jenis udang yang memiliki warna
oranye transparan yang dihiasai dengan bintik-bintik kecil berwarna
merah.
Jenis
udang hias ini senang tinggal di tempat yang terdapat banyak tanamannya
atau jenis rerumputan Karena ia akan melacak makanannya di bagian dasar
aquarium.
Udang
hias ini dapat dijadikan pembersih dalam aquarium Karena udang ini
mengkonsumsi seluruh jenis alga yang tumbuh di sekitar tanaman serta
sampah organik yang dihasilkan oleh tanaman hias disekitarnya.
selain cantik udang ini juga berguna untuk pembersih jadi muti fungsi kan hehe..
Udang Red Nose
Udang
red nose yaitu jenis udang hias yang cukup terkenal di kalangan para
pecinta aquascape Karena warnanya yang unik dan tubuhnya yang
transparan. Selain itu, masih terdapat juga dengan garis merah menyala
yang memanjang. Udang hias ini memiliki kebiasaan berenang di sekitar
wilayah dasar aquarium. Ia juga senang berada di sekitar bebatuan, jenis
kayu-kayuan, dan tanaman air yang ada di dalam aquascape.
Udang Cardinal
Udang hias aquascape
ini adalah jenis udang hias yang memiliki warna yang merah agak gelap
dengan hiasan bintik-bintik yang berwarna putih. Selain itu, warna
ekornya pun berwarna putih yang semakin membuat udang hias ini bertambah
unik. Udang ini lebih suka berjalan-jalan di sekitar pasir atau
bebatuan yang terdapat pada aquascape. Makanannya yaitu sejenis alga,
sejenis karnivor dan cacing darah (beku).
JENIS UDANG HIAS AQUASCAPE
Udang
hias selain fungsi untuk membersihkan algea, lumut dan sisa makanan
ikan. udang juga bisa dijadikan salah satu hiasan fauna air berikut ini
jenis-jenis udang hias yang cantik dan menarik, dari yang termahal
sampai yang termurah.
Black King Kong
Black Bee

Black Rili
Blue Bolt
Blue Cherry
Blue Diamond
Blue Pearl
Blue Rili
Blue tiger
Green
Orange Rili
Peralatan Aquascape
1.
Aquarium
Pertama yang kita butuhkan untuk membuat aquascape adalah aquarium,
untuk pemilihan aquarium untuk aquascape disarankan memakai kaca yang tebal untuk mencegah kaca retak atau pecah karena isi aquascape kebanyakan dipenuhi batu dan pasir jadi membutuhkan kaca yang sedikit tebal dibandingkan kaca aquarium hias biasa.
untuk ukuran aquarium berkaitan dengan tingkat kesulitan dan pemeliharaan, karena semakin kecil aquarium semakin sedikit ruang untuk perputaran ekosistem di dalam air sehingga tanaman tidak tumbuh maksimal.
dan semakin besar ukuran aquarium semakin besar juga ruang untuk perputaran ekosistem menjadikan tanaman tetap segar dan air tetap jernih dan ikanpun nyaman hehe
2.
Lampu
Pencahayaan untuk aquascape sangat penting karena tanaman tanpa cahaya tidak akan bisa berfotosintesis.
setiap tanaman memiliki kebutuhan pencahayaan yang berbeda beda dari mulai yang low, medium, sampai yang high.
3.
Filter
Filter berguna untuk menyaring kotoran-kotoran dan rontokan daun atau akar yang mati yang menggagu pemandangan, selain itu filter juga berguna untuk perputaran air agar air tetap segar.
untuk penempatan jatuhnya air dari filter usahakan jangan langsung menuju dasar pasir karena deras air dari filter dapat mengakibatkan pasir berantakan, kita bisa mengakalinya dengan menambahkan selang dengan lubang kecil yang banyak untuk jalan keluar air agar air pecah dan tidak merusak settingan kita.
4.
Pasir Lembut dan Pasir Kasar
Pasir untuk pembuatan aquascape sebisa mungkin mengguanakan pasir yang subur seperti pasir silica dan pasir malang agar tanaman dapat tumbuh subur sempurna.
pasir lembut biasa digunakan untuk campuran pupuk dasar dengan ketebalan -+1cm di dasar aquarium, dan untuk pasir kasar biasa ditempatkan diatas pasir dasar bertujuan agar ada sela-sela untuk pergerakan akar dan jalan akar mengambil nutrisi dari dasar pupuk,
apabila pasir terlalu padat dan tidak ada ruang maka akar akan sulit mengambil nutrisi dari dasar.
5.
Pupuk Dasar
Pupuk dasar merupakan bahan pokok utama untuk aquascape dengan tanaman yang di tancap ke pasir, tapi tidak dengan aquascape yang pakai tanaman moss karena tanaman moss tidak membutuhkan nutrisi dari pupuk dasar, jadi pupuk dasar bias di hapus dari menu belanja kita hehe..
untuk penggunaan pupuk dasar jangan terlalu sedikit karena tanaman akan kekurangan nutrisi dan jangan juga kebanyakan karena berakibat air jadi keruh dan ikan juga akan mati.
jenis pupuk yang dipakai beragam, dari yang mahal ampe yang harga kantong pelajar.
kualitas pupuk juga mempengaruhi porsi banyak dan sedikit pupuk dasar yang digunakan untuk aquascape.
6.
Batu dan Kayu
bentuk batu dan kayu juga menentukan keindahan aquascape kita, semakin unik tekstur batu dan bentuk kayu maka semakin bagus juga pemandangan yang kita dapatkan.
jadi kita harus pintar memilih dan rajin hunting biar dapat bentuk dan tekstur yang kita inginkan.
7.
Pinset
Alat ini memudahkan untuk menanam tanaman kedalam pasir terutama untuk tanaman yang berukuran kecil.
tanpa pinsetpun kita bisa menanam tapi sedikit ribet dibandingkan dengan kita memakai pinset dan hasilnya pun tidak serapih pakai pinset.
8.
Tanaman
seperti pada judul aquascape adalah seni menanam dalam aquarium jadi sudah pasti kita membutuhkan tanaman untuk dijadikan hiasan di aquascape kita.
untuk tanaman tidak ada yang khusus, yang jelas tanaman sudah menjadi daun air agar tidak perlu ada penyesuaian lagi, untuk pemilihan jenis tanaman terganting dari thema dan style masing-masing, apa yang di butuhkan anda yang lebih tau, mulai dari tanaman karpet, tanaman medium, sampai tanaman yang tinggi.
Pertama yang kita butuhkan untuk membuat aquascape adalah aquarium,
untuk pemilihan aquarium untuk aquascape disarankan memakai kaca yang tebal untuk mencegah kaca retak atau pecah karena isi aquascape kebanyakan dipenuhi batu dan pasir jadi membutuhkan kaca yang sedikit tebal dibandingkan kaca aquarium hias biasa.
untuk ukuran aquarium berkaitan dengan tingkat kesulitan dan pemeliharaan, karena semakin kecil aquarium semakin sedikit ruang untuk perputaran ekosistem di dalam air sehingga tanaman tidak tumbuh maksimal.
dan semakin besar ukuran aquarium semakin besar juga ruang untuk perputaran ekosistem menjadikan tanaman tetap segar dan air tetap jernih dan ikanpun nyaman hehe
2.

Lampu
Pencahayaan untuk aquascape sangat penting karena tanaman tanpa cahaya tidak akan bisa berfotosintesis.
setiap tanaman memiliki kebutuhan pencahayaan yang berbeda beda dari mulai yang low, medium, sampai yang high.
3.

Filter
Filter berguna untuk menyaring kotoran-kotoran dan rontokan daun atau akar yang mati yang menggagu pemandangan, selain itu filter juga berguna untuk perputaran air agar air tetap segar.
untuk penempatan jatuhnya air dari filter usahakan jangan langsung menuju dasar pasir karena deras air dari filter dapat mengakibatkan pasir berantakan, kita bisa mengakalinya dengan menambahkan selang dengan lubang kecil yang banyak untuk jalan keluar air agar air pecah dan tidak merusak settingan kita.
4.


Pasir Lembut dan Pasir Kasar
Pasir untuk pembuatan aquascape sebisa mungkin mengguanakan pasir yang subur seperti pasir silica dan pasir malang agar tanaman dapat tumbuh subur sempurna.
pasir lembut biasa digunakan untuk campuran pupuk dasar dengan ketebalan -+1cm di dasar aquarium, dan untuk pasir kasar biasa ditempatkan diatas pasir dasar bertujuan agar ada sela-sela untuk pergerakan akar dan jalan akar mengambil nutrisi dari dasar pupuk,
apabila pasir terlalu padat dan tidak ada ruang maka akar akan sulit mengambil nutrisi dari dasar.
5.

Pupuk Dasar
Pupuk dasar merupakan bahan pokok utama untuk aquascape dengan tanaman yang di tancap ke pasir, tapi tidak dengan aquascape yang pakai tanaman moss karena tanaman moss tidak membutuhkan nutrisi dari pupuk dasar, jadi pupuk dasar bias di hapus dari menu belanja kita hehe..
untuk penggunaan pupuk dasar jangan terlalu sedikit karena tanaman akan kekurangan nutrisi dan jangan juga kebanyakan karena berakibat air jadi keruh dan ikan juga akan mati.
jenis pupuk yang dipakai beragam, dari yang mahal ampe yang harga kantong pelajar.
kualitas pupuk juga mempengaruhi porsi banyak dan sedikit pupuk dasar yang digunakan untuk aquascape.
6.

Batu dan Kayu
bentuk batu dan kayu juga menentukan keindahan aquascape kita, semakin unik tekstur batu dan bentuk kayu maka semakin bagus juga pemandangan yang kita dapatkan.
jadi kita harus pintar memilih dan rajin hunting biar dapat bentuk dan tekstur yang kita inginkan.
7.

Pinset
Alat ini memudahkan untuk menanam tanaman kedalam pasir terutama untuk tanaman yang berukuran kecil.
tanpa pinsetpun kita bisa menanam tapi sedikit ribet dibandingkan dengan kita memakai pinset dan hasilnya pun tidak serapih pakai pinset.
8.

Tanaman
seperti pada judul aquascape adalah seni menanam dalam aquarium jadi sudah pasti kita membutuhkan tanaman untuk dijadikan hiasan di aquascape kita.
untuk tanaman tidak ada yang khusus, yang jelas tanaman sudah menjadi daun air agar tidak perlu ada penyesuaian lagi, untuk pemilihan jenis tanaman terganting dari thema dan style masing-masing, apa yang di butuhkan anda yang lebih tau, mulai dari tanaman karpet, tanaman medium, sampai tanaman yang tinggi.
Cara Membuat Aquascape
Cara membuath Aquascape, aquascape itu mudah. Kebutuhan Utama :
Siapkan aquarium, gunakan Styrofoam untuk dasar antara aquarium dan
meja, gunakan Styrofoam didalam aquarium jika dirasa perlu (adanya
penggunaan batu-batu lancip dalam jumlah banyak).
Taburkan pupuk dasar, pumice atau pasir malang. Pupuk dasar tersedia
dalam berbagai macam merk, JBL, Danerlee, Sera, Azoo dll. Tambahkan
sedikit carbon active atau arang untuk mencegah nutrisi yang berlebihan
dan mengurangi wabah algae pada saat pertama kali setup. Pupuk dasar
diperlukan untuk tanaman yang bertumbuh kembang dengan akar, jika
tanaman yang digunakan berupa moss, riccia atau tanaman lain yang tidak
ditancap, maka penggunaan pupuk dasar boleh diabaikan.
Gunakan pasir malang kasar / atau pumice sebagai pembatas sekaligus
tempat tinggal bakteri dan tempat pengakaran, substrate yang terlalu
padat akan membuat tanaman tidak dapat bernafas dan berakar yang
berujung pada pembusukan akar dan kematian tanaman.
Tambahkan pasir sebagai media paling atas, gunakan pasir ukuran 2-3mm
untuk membantu pengakaran tanaman dan memudahkan proses menanam. Pasir
yang terlalu kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan
melukai akar tanaman dan membuat busuk. Gunakan pasir yang telah dicuci
dengan bersih agar mengurangi kemungkinan kotornya aquarium dengan
partikel atau debu.
Silahkan mengatur hardscape / layout dari aquascape anda. Bagi saya,
sebuah aquascape harus memiliki batu dan kayu, memberikan Anda kesan
yang lebih alami dan memungkinkan Anda untuk membuat titik fokus dari
aquascape. Tanaman silahkan disesuaikan dengan hardscape. Batu-batu
jangan disebar di seluruh aquarium, tetapi buatlah kombinasi dan
berikan kedalaman maksimal untuk tata letak. Waspadai ketinggian batu,
jika Anda menempatkan batu kecil agar tidak tertutup oleh tanaman, batu
batu yang terlalu besar tidak memberikan efek kedalaman yang
diinginkan.
Pilihan tanaman harus dilakukan sesuai dengan ukuran dan tata letak
layout. Untuk tata letak ini saya memilih tanaman kecil karena ukuran
aquarium yang mini. Gunakan pinset untuk memudahkan proses tanam. Bagi
tanaman dalam porsi kecil kemudian tancapkan kedalam substrate / pasir.
Pemisahan tanaman pada porsi kecil dan merata akan membuat tanaman lebih
cepat menyebar daripada menanamnya dalam jumlah besar pada titik
tertentu. Jika telah selesai menanam isi air pelan pelan agar hardscape
tidak rusak. 

- Aquarium
- Lampu
- Filter
- Pasir / Soil
- Pupuk Dasar / Pupuk Cair
- Tanaman
- Ikan
- CO2 (Bisa membuat sendiri)
- Kipas / Chiller (Jika diperlukan)
- Ukuran Aquarium : 55x35x35 (67L)
- Cahaya: 50W
- Suhu: 28 °
- Filter: Filter gantung
- CO2: Tabung dengan 1.5bps
- Fauna: Iriatherina werneri, Boraras maculatus Otocinclus affinis, Red Cherry, dan Crystal Merah
- Flora : Eleocharis acicular, Lilaeopsis mauritiana, Eleocharis geniculata, repens Juncus, Spiky lumut, lumut Taiwan, lumut dan Hydrocotyle verticillata Flame.
- Hardscape: Batu + Kayu
LANGKAH PERTAMA:
LANGKAH KEDUA:
LANGKAH KETIGA:
LANGKAH KE EMPAT:
LANGKAH KE LIMA:
LANGKAH KE ENAM:
HASIL AKHIR :
JENIS JENIS TANAMAN AQUASCAPE
1. MOSS
Fissidens
Spiky
Stringy
Taiwan
Flame
Java
Singapore
Weeping
pellia
2. FLOATING
Riccia fluitans
Callitriche stagnalis
Ludwigia sedoides
Salvinia minima
3. FERN
Marsilea
Microsorum Windelov
Trident
Windelov
4. BULB
Barclaya
Aponogeton
Nymphaea lotus
5. RHIZOME
Anubias
Bolbitis
Hydrocotyle
Microsorum
Lilaeopsis
6. ROSETTE
Cryptocoryne
Echinodorus
Eleocharis
Sagittaria
Helanthium
7. STEM
Bacopa
Blyxa
Cabomba
Egeria
Elatine
Glossostigma
Hemianthus
Perinsip utama di balik Dutch Style aquascape adalam mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang subur. Pengunaan tanaman stem di Dutch style adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun , texture sangat penting ketika menciptakan Dutch sytle aquascape


Nature Style aquascape
Aliran ini di perkenalakan oleh Takashi Amano pada thn 80an . Perinsip utama dalam menciptakan nature style adalah di dasarkan dari konsep kebun jepang Wabi Sabi, dan usaha untuk mereplikasi gambar dari alam
Ide dan inspiraso boasanya datang dari pemandangan gunung, rerumputan, laut, etc.
Tidak seperti Dutch Style, pengunaan driftwood dan rocks memaikan peran penting dalam menciptakan struktur dan point focus dari nature style. Pengunaan berbagai ukuran dan jenis dari satu tipe driftwood dan batu, aquascaper menyusun apa yang umum di sebut “hardscape”
Pengunaan Schooling fish di rekomendasi untuk menciptakaan keseimbangan hidup di dalam “Nature”
Umum nya nature style aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman
Dalam minggu2 pertama setup nature aquascape, sering kali kita mengadapi masalah algea, terkecuali penanaman awal sangat padat. Cara paling mudah untuk membasmi algea pada tahap awal adalah dengan algea eater seperti amano shrimp atau ottocinclus


Iwagumi Style Planted Aquarium
Aliran Iwagumi adalah salah satu bentuk dari seni berkebun jepang yang menitikberatakan kepada penempatan batu.
Takashi Amano juga cukup sering mengunakan teknik ini di aquascape nya. Di dalam aliran Iwagumi ada 4 jenis batu yang di gunakaan. Oyaishi, Fukuishi, Soeishi, and Suteishi. Pertama Oyaishi adalaha batu utama yang menciptakan focal point. Batu kedua adalah Fukuishi, yang mana ada lah batu kedua terpenting serupa dengan Oyaishi, lalu adalah Soeishi, yang merupakan kelompok batu yang mengelilingi Oyaishi dan Fukuishi, terakhir ada suteishi, yang merupakan batu yang di “korban kan” yang kemungkinan akhir nya akan di tutupi oleh tumbuhan
Di dalam iwagumi kita harus mengunakan satu jenis batu saja, Dengan demikian akan menciptakan keberlajutan dan harmoni dalam aquascape. Iwagumi tidak membatasi jenis batu.Seperti yang kita bisa liat aliran ini menitikberartkan penempatan batu dan kayu/ driftwood tidak di pakai di dalam iwagumi


El Natural Style Planted Aquarium
Jika kamu sudah pernah membaca buku Ecology of the planted aquarium yang di tulis oleh diana walstad kemungkin kamu sudah mengetahui apa itu aliran el nautral.
Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air, Ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang dan waktu di dalamnya
Umumnya tekhnik el natural mengunakan tanah(potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan ikan.
Di setup yang umum, Ganti air di lakukan beberapa bulan sekali dan tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan air, Karena tidak ada filter yang di gunakan, powerhead di butuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Kotoran ikan memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan co2 tambahan . Pencahayaan untuk el natural umumnya cukup renadah, lampu PL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt / liter) atau pengunan cahaya matahari langsung juga cukup umum
Salah satu kekurangan utama, adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. umumnya tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan level co2 dan nutrisi yang cukup tinggi. di luar itu beberapa jenis ikan juga membutuhkan air yang lebih bersih


Collectoritis Style Planted Aquarium
Aliran collectoritis sudah menjadi praktek umum di hobby aquarium saat ini, Aliran ini sangat simple dan tidak membutuhkan pengalaman atau usaha yang spesifik. Focus di belakangan collectoritis setup adalah menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam jumlah banyak. Di setup yang umum satu aquarium bisa mempunya jenis tanaman berkisar 15 atau lebih jenis species. Walaupun banyak variasi style ini berbeda dengan aliran dutch style. Seperti sebelum nya dibahas aliran dutch style mengunakan jenis stem yang di atur rapi dalam gerombolan. dimana aliran collctoritis bisa mempunyai aneka jenis tanaman dari stem, ferns, crypt, anubias moss, dan tidak di atur dengan cara tertentu
Memiliki aquarium aliran collectoritis adalah latihan yang baik untuk pemula aquascape, selain itu juga berguna untuk orang yang mempunyai tanaman langka yang sedang di kembangbiakan untuk project aquascape berikut nya


Macam – macan gaya bentuk Aquascape
Dutch Style Planted AquariumPerinsip utama di balik Dutch Style aquascape adalam mengunakan banyak jenis tanaman, terutama tanaman stem tidak lebih dari 10-12 jenis untuk membentuk susunan yang subur. Pengunaan tanaman stem di Dutch style adalah paling dominan dengan mengelompokan dan menanam dari belakang ke depan. Pemilihan jenis tanaman dengan ukuran berebeda, warna daun , texture sangat penting ketika menciptakan Dutch sytle aquascape


Nature Style aquascape
Aliran ini di perkenalakan oleh Takashi Amano pada thn 80an . Perinsip utama dalam menciptakan nature style adalah di dasarkan dari konsep kebun jepang Wabi Sabi, dan usaha untuk mereplikasi gambar dari alam
Ide dan inspiraso boasanya datang dari pemandangan gunung, rerumputan, laut, etc.
Tidak seperti Dutch Style, pengunaan driftwood dan rocks memaikan peran penting dalam menciptakan struktur dan point focus dari nature style. Pengunaan berbagai ukuran dan jenis dari satu tipe driftwood dan batu, aquascaper menyusun apa yang umum di sebut “hardscape”
Pengunaan Schooling fish di rekomendasi untuk menciptakaan keseimbangan hidup di dalam “Nature”
Umum nya nature style aquarium hanya berisi 3-5 jenis tanaman
Dalam minggu2 pertama setup nature aquascape, sering kali kita mengadapi masalah algea, terkecuali penanaman awal sangat padat. Cara paling mudah untuk membasmi algea pada tahap awal adalah dengan algea eater seperti amano shrimp atau ottocinclus


Iwagumi Style Planted Aquarium
Aliran Iwagumi adalah salah satu bentuk dari seni berkebun jepang yang menitikberatakan kepada penempatan batu.
Takashi Amano juga cukup sering mengunakan teknik ini di aquascape nya. Di dalam aliran Iwagumi ada 4 jenis batu yang di gunakaan. Oyaishi, Fukuishi, Soeishi, and Suteishi. Pertama Oyaishi adalaha batu utama yang menciptakan focal point. Batu kedua adalah Fukuishi, yang mana ada lah batu kedua terpenting serupa dengan Oyaishi, lalu adalah Soeishi, yang merupakan kelompok batu yang mengelilingi Oyaishi dan Fukuishi, terakhir ada suteishi, yang merupakan batu yang di “korban kan” yang kemungkinan akhir nya akan di tutupi oleh tumbuhan
Di dalam iwagumi kita harus mengunakan satu jenis batu saja, Dengan demikian akan menciptakan keberlajutan dan harmoni dalam aquascape. Iwagumi tidak membatasi jenis batu.Seperti yang kita bisa liat aliran ini menitikberartkan penempatan batu dan kayu/ driftwood tidak di pakai di dalam iwagumi


El Natural Style Planted Aquarium
Jika kamu sudah pernah membaca buku Ecology of the planted aquarium yang di tulis oleh diana walstad kemungkin kamu sudah mengetahui apa itu aliran el nautral.
Aliran el natural kemungkinan besar adalah aliran yang paling simple, murah dah mudah dalam seni berkebun di bawah air, Ide dibelakang tekhnik Diana, adalah kita dapat memciptakan aquarium tumbuhan dengan murah tampa mengorbankan banyak uang dan waktu di dalamnya
Umumnya tekhnik el natural mengunakan tanah(potting soil) dan gravel sebagai penganti substrate, tanaman dan ikan.
Di setup yang umum, Ganti air di lakukan beberapa bulan sekali dan tanaman digunakan sebagai filter biologis untuk membersihkan air, Karena tidak ada filter yang di gunakan, powerhead di butuhkan untuk menciptakan arus di aquarium. Kotoran ikan memproduksi nutrisi untuk tanaman tumbuh, jadi tidak perlu lagi adanya fertilasi dan co2 tambahan . Pencahayaan untuk el natural umumnya cukup renadah, lampu PL dengan 1-2 watt per gallon (0.4-0.6 watt / liter) atau pengunan cahaya matahari langsung juga cukup umum
Salah satu kekurangan utama, adalah keterbatasan jenis tanaman dan ikan yang bisa kita pelihara. umumnya tanaman jenis stem di aquarium membutuhkan cahaya medium to high lightning dan membutuhkan level co2 dan nutrisi yang cukup tinggi. di luar itu beberapa jenis ikan juga membutuhkan air yang lebih bersih


Collectoritis Style Planted Aquarium
Aliran collectoritis sudah menjadi praktek umum di hobby aquarium saat ini, Aliran ini sangat simple dan tidak membutuhkan pengalaman atau usaha yang spesifik. Focus di belakangan collectoritis setup adalah menumbuhkan berbagai jenis tanaman dalam jumlah banyak. Di setup yang umum satu aquarium bisa mempunya jenis tanaman berkisar 15 atau lebih jenis species. Walaupun banyak variasi style ini berbeda dengan aliran dutch style. Seperti sebelum nya dibahas aliran dutch style mengunakan jenis stem yang di atur rapi dalam gerombolan. dimana aliran collctoritis bisa mempunyai aneka jenis tanaman dari stem, ferns, crypt, anubias moss, dan tidak di atur dengan cara tertentu
Memiliki aquarium aliran collectoritis adalah latihan yang baik untuk pemula aquascape, selain itu juga berguna untuk orang yang mempunyai tanaman langka yang sedang di kembangbiakan untuk project aquascape berikut nya
Gambar Aquascape Terbaik
Saat ini sebuah aquarium bukan lagi hanya untuk sebagai
tempat memelihara ikan saja,didalamnya juga dapat memelihara tanaman
air hidup menyesuaikan dengan habitat aslinya konsep ini
disebut aquascaping.
Kita bisa mengartikan aquascape sebagai taman dalam air.Wujudnya seperti
akuarium,bedanya pada aquascape akuarium diisi tanaman sebagai penghuni
utama dan ikan sebagai pelengkapnya saja. Selain tanaman air dan
ikan,ada beberapa hewan air yang biasanya dimasukkan kedalam
Aquascape.Hewan lain yang umum ada di dalam aquarium aquascape antara
lain bekicot dan udang sebagai penyeimbang di dalam aquarium.
Berikut adalah beberapa gambar aquascape terbaik yang berhasil kami kumpulkan. Cekidot :


Komentar
Posting Komentar